Abstraksi
Oky Riyani. 58411025.
Teori Komputasi dan Implementasi dalam bidang Geologi.
Paper, Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, 2015.
Kata Kunci: Paper,
Softskill, Teori Komputasi dan Implementasi, Geologi.
Komputasi
dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input
dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori
komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Pada bidang
geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertanian, sebuah sistem
komputer digunakan untuk menganalisa pemetaan lahan. Adapun penemuan yang
dihasilkan dari komputasi bidang geologi adalah Sistem Informasi Geografis atau
Geographic Information System (GIS).
BAB
I
Pendahuluan
Secara
umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada
penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai
bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai
bidang salah satunya dalam bidang geologi.
Geologi adalah Ilmu (sains)
yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat
fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Bidang ini berbeda dengan ilmu
komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan
informasi. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai
pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer
berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah
nyata dalam ilmu tersebut.
Sebagaimana
kita ketahui bahwa dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi sangat pesat
sekali. Banyak sekali riset-riset yang dilakukan untuk mendorong timbulnya penemuan
baru dalam dunia teknologi komputasi khususnya dalam bidang geologi. Adapun
salah satu penemuan tersebut adalah Sistem Informasi Geografis atau Geographic
Information System (GIS). Dengan adanya teknologi ini maka akan memudahkan
kita dalam hal pemetaan lahan, dan penentuan lahan pertanian yang cocok untuk
jenis tanaman tertentu sehingga dapat berproduksi secara maksimal.
BAB
II
Pembahasan
Implementasi
komputasi modern dalam bidang Geologi adalah GIS. Geographic information
system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah
alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat
dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta
peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. GIS lebih dikenal sebagai software
tools, misalnya: ArcInfo, MapInfo, AutoCadMap, Grass, dan masih banyak lagi.
Dengan tools yang sama maka GIS berkaitan dengan proses dan presentasi
peta-peta skala kecil (peta LandUse, Kehutanan), sedangkan LIS berkaitan dengan
peta-petaskala besar, yaitu peta bidang-bidang tanah (land parcels).
GIS
berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi
perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan
tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis
lainnya. GIS memungkinkan untuk menggambarkan dan menganalisa informasi dengan
cara pandang baru, mengungkap semua keterkaitan yang selama ini tersembunyi,
pola, dan kecenderungannya.
Untuk mendukung suatu Geographic information system (GIS),
pada prinsipnya terdapatdua jenis data, yaitu:
a.
Data spasial
Data
yang berkaitan dengan aspek keruangan dan merupakan data yang menyajikan lokasi
geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, atau pun gambar dengan
format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam
bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
b.
Data non-spasial
Data
non-spasial disebut juga data atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan atau
informasi-informasi dari suatu objek (lokasi dan posisi) yang ditunjukkan oleh
data spasial. Salah satu komponen utama dari Geographic information system (GIS) adalah perangkat lunak
(software).
Contoh Tentang Aplikasi
GIS Untuk Kegiatan Pemantuan Budidaya Pertanian.
Sebagai
contoh dengan penggunaan aplikasi GIS kita dapat mengetahui keadaan tanaman,
parameter tanah, informasi mengenai lingkungan tumbuh di lapang, mendeteksi
pertumbuhan tanaman, kadar air tanah dan tanaman, hama dan penyakit tanaman,
pemetaan sumber daya, irigasi, mengetahui kebutuhan pupuk,
menentukan posisi lahan, monitoring lingkungan dan lain
sebgainya. GIS juga dapat digunakan untuk membuat peta
persebaran tanaman pangan dalam suatu wilayah, peta persebaran komoditi
hortikultura, jenis tanah, dan lain sebagainya.
BAB
III
Kesimpulan
Berdasarkan
pada penulisan diatas teori komputasi merupakan suatu pembelajaran untuk
memcahkan masalah pada data dengan menggunakan algoritma komputer. Dalam bidang
geologi, teori komputasi digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah pertanian
seperti memetakan lahan pertanian dengan menggunakan bantuan software GIS(Geographic Information System). Dengan adanya
penjelasan mengenai teori komputasi dalam bidang geologi, diharapkan dapat
menambah pengetahuan para pembaca
BAB IV
Daftar Pustaka
[1] http://www.academia.edu/4697716/110852864-Contoh-Tentang-Aplikasi-GIS-Untuk-Kegiatan
[2] http://www.academia.edu/11656062/Tugas_Softksill_Semester_8_Pertama
[2] http://www.academia.edu/11656062/Tugas_Softksill_Semester_8_Pertama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar